Sharing lagi nih materi pertemuan 3 Aplikasi BasisData,
Semoga bermanfaat yah kawan.. Semangat!! J
1. Microsoft
Access
Microsoft
Access merupakan program pengolah database yang sangat populer karena kemudahannya dalam mengolah
data dan sebuah program aplikasi basis data dengan model relasional. Dengan Ms.
Access, kita dapat mengolah berbagai jenis data serta membuat hasil akhir
berupa laporan dengan tampilan yang lebih menarik.
2. Elemen
dalam Ms. Access
1. Command
Tab : kumpulan dari group yang berbentuk tabulasi dan
secara otomatis menyesuaikan
dokumen aktif.
2. Contextual
Command Tab : tab yang tampil secara otomatis
berdasarkan dokumen atau
objek yang sedang dikerjakan.
3. Tombol
Dialog : suatu tombol yang terletak disebelah
kanan bawah suatu group dan jika
diklik akan menampilkan kotak dialog.
4. Nama File
(Title Bar) : Beriai teks Microsoft Excel
atau nama workbook yang aktif.
5. Minimize Button : berfungsi untuk mengubah bentuk
window aktif menjadi sebuah ikon atau meminimalkan ukuran jendela lembar kerja
Microsoft Excel.
6. Maximize Button : berfungsi untuk memaksimalkan ukuran jendela lembar kerja Microsoft
Excel.
7. Restore Button : berfungsi untuk mengembalikan
besar layar pada kondisi terakhir yang sudah ada sebelumnya.
8. Tombol Office
(Office Button) : Pengganti menu file yang dapat
Anda jumpa pada Microsoft Excel versi sebelumnya. Office Button berisi perintah
– perintah standar untuk mengoperasikan file dokumen, seperti membuka,
menyimpan, menutup, mecetak dokumen, dan sebagainya.
9. Ribbon
:
area jendela di atas jendela program yang berguna untuk memilih tombol perintah.
Ribbon terdiri dari Standard Tabs dan Contextual Tabs :
Ø Standard Tabs : terdiri dari Tab Home, Tab
Insert, Tab Page Layout, Tab References, Tab Mailing, Review dan View.
Ø Contextual Tabs : terdiri dari Header &
Footer Tools, Tab Design, Text Box Tools, dan Tab Format.
10.
Barisan Tab (Tabs) : bagian yang berbentuk tabulasi dan berisi serangkaian group yang memuat
beberapa tombol perintah untuk mengoperasikan Microsoft Excel.
11.
Group : Suatu tombol yangn berisi
sederetan tombol – tombol perintah yang berfungsi untuk menjalankan suatu
proses tertentu dengan cara mengklik tombol – tombol perintah tersebut. Group
terletak di bawah tab.
12.
Nama Sel (Nama Box) : Kotak yang
berisi referensi sel yang sedang aktif.
13.
Formula Bar (Baris Rumus) : Baris yang
memuat isi sel yang sedang aktif.
14.
Pointer (Active Cell) : Sel
merupakan suatu bagian terkecil dari workbook yang dapat berisi dengan data
(bisa berupa angka, teks atau formula/ rumus). Sel yang aktif mempunyai border
yang lebih tebal dari sel – sel yang lain. Sekumpulan sel yang bersebelahan
disebut Range.
15.
Insert Worksheet : berfungsi
untuk menambah atau menyisipkan worksheet (lembar kerja) baru.
16.
Sheet : Sederetan tombol perintah yang berfungsi untuk pindah antarsheet yang
aktif.
17.
Tabulation Sheet : Lembar kerja
utama dari Microsoft Excel yang berfungsi untuk menampung seluruh data dan
formula yang akan digunakan sebagai sumber data pembentuk tabel atau laporan.
18.
Zoom Level : Berfungsi untuk mengatur ukuran tampilan dokumen dalam lembar kerja.
19.
Tombol Pengatur Tampilan Worksheet : Tombol – tombol perintah ini
beerfungsi untuk mengatur tampilan dokumen dalam lembar kerja.
20.
Tombol Dialog (Dialog Box Launchers) : Tombol dengan simbol anak panah yang terletak di bagian kanan nama
group. Tombol ini berfungsi untuk membuka kotak dialog dengan perintah –
perintah yang lebih lengkap dan kompleks.
21.
Baris Penggulung Mendatar (Horizontal Scroll Bar) : Berfungsi untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan.
22.
Baris Penggulung Tegak (Vertical
Scroll Bar) : Berfungsi untuk menggeser layak
ke bawah atau ke atas.
23. Close : berfungsi untuk menutup dokumen atau keluar dari Microsoft Excel.
3. Objek dalam Ms. Access
Dalam Ms. Access
terdapat beberapa objek yang dapat digunakan untukmengolah data. Objek-obejk
tersebut antara lain:
1. Tabel
:
merupakan tempat untuk menyimpan data yang telah diolah dan mempunyai suatu tema tertentu. Terdiri
dari field dan record yang keduanya ditempatkan
pada bagian kolom dan baris.
2. Query
:
merupakan objek database yang digunakan untuk menampilkan, menyunting dan menganalisa data. Selain
itu query juga dapat digunakan untuk menginput
data berupa rumus.
3. Form
:
merupakan objek database yang digunakan utnuk proses input, menyunting data dan menambah kontrol-kontrol.
4. Report : merupakan
hasil akhir dari pengolahan data yang dapat ditampilkan dalam layar maupun dalam bentuk cetakan dengan
diformat sesuai dengan kebutuhan dan juga dapat
dimodifikasi.
5. Macro : merupakan
rangkaian perintah dengan menggunakan bahasa pemogramman Ms. Access yang dapat disimpan dan
dijalankan secara otomatis.
6. Module
:
kumpulan program yang ditulis dengan menggunakan bahasa macro Ms. Access.
4. Apa
itu Database ?
Database atau basis data berasal
dari kata basis dan data, dari kedua kata tersebut memiliki
pengertian sebagai berikut :
Base/ Basis : dapat diartikan
sebagai markas atau gudang tempat bersarang dan berkumpul.
Data : representasi fakta dunia
yang mewakili suatu obyek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),
barang, perstiwa, hewan, konsep,
keadaan, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, bunyi atau
kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa Database adalah
kumpulan dari beberapa field yang saling berelasi (berhubungan), serta untuk
menampung beberapa objek tabel, query, form, Report, dan lainnya
yang akan disimpan di suatu media elektronik.
5.
Membuat Database
Langkah untuk membuat database
pada Ms. Access 2010 sebagai berikut:
1. Jalankan
program Ms. Access 2010
2. Klik
pilihan Blank Database atau klik tab File,New dan
pilih Blank Database
3. Pada
bagian File Name ketik nama file database yaitu db_penjualan.accdb
4. Tentukan
lokasi penyimpanan dengan menekan tombol Browse.
5. Klik
OK pada kotak dialog File New Database.
6. Selanjutnya
Ms. Access akan menampilkan jendela database dan jendela tabel.
6. Membuat
Tabel
Setelah membuat database,
kita harus membuat tabel-tabel yang digunakan. Pada saat membuat database,
secara otomatis akan terbuka jendela tabel. Tetapi
cara yang paling mudah untuk membuat sebuah tabel adalah melalui jendela design tabel. Langkah untuk membuat
tabel adalah sebagai berikut:
1. Pilih
Tab Create grup Tables, kemudian klik icon Table
Design , sehingga
akan tampil jendela design table
2. Ketik
nama field pada Field Name, tentukan tipe data pada Data
Type dan beri keterangan
pada bagian Description.
3. Aktif
pada field Kd_Plg, kemudian klik tombol Primary Key untuk menjadikan field tersebut menjadi
sebuah primary dalam sebuah tabel. Primary Key adalah field yang digunakan
sebagai kunci pengurutan dengan data unik atau tidak boleh sama.
4. Klik
tombol Save pada Quick Access Toolbar untuk
menyimpan tabel. Lalu ketikkan
nama tabel pada Table Name dan beri nama tb_pelanggan
5. Kemudian
untuk mengisi tabel, klik Icon View , lalu isilah sebanyak 5 record untuk
tabel pelanggan.
3.5.
Merelasikan Tabel
Setelah mempersiapkan database
beserta tabel-tabel yang dibutuhkan dalam aplikasi, langkah selanjutnya adalah membuat
relasi (hubungan) antara tabel-tabel tersebut.
Langkah untuk membuat
relasi antar tabel sebagai berikut :
1.
Pada jendela database aktif, klik
tombol Relationship pada tab Database Tools group
Relationship. Sehingga akan ditampilkan jendela Relationship.
2.
Pilih nama-nama tabel yang akan
direlasikan, kemudian klik tombol Add untuk memasukkan tabel-tabel kedalam jendela Relationship.
Klik tombol Close untuk menutup
kotak dialog Show Table.
3.
Selanjutnya buat link antara tabel-tabel
tersebut berdasarkan field kunci relasi pada masing-masing tabel. Sebagai contoh,
antara Kd_Plg (Tabel Pelanggan) dengan Kd_Plg
(Tabel Transaksi) dapat direlasikan dengan cara field kunci
Kd_Plg (Tabel Pelanggan) di
drag ke Kd_Plg (Tabel Transaksi). Kemudian akan tampil secara otomatis kotak dialog Edit
Relationship. Ceklist ketiga CheckBox lalu klik Create.
Keterangan
:
a. Enforece
Referential Integrity merupakan suatu konsep database yang memastikan bahwa hubungan antar tabel
tetap konsisten dan menjamin validasi hubungan
antara record-record, dimana kita tidak dapat menambah record ke
table yang berisi Foreign Key kecuali
ada hubungan dengan tabel utama sesuai dengan tabel
yang terhubung, baik itu update maupun delete. Merelasikan
Tabel
b. Cascade
Update Related Fields adalah setiap perubahan pada Primary
Key di tabel utama,
maka secara otomatis mengubah nilai pada record-record yang berhubungan/berelasi dengan tabel utama.
c. Cascade Delete Related Record adalah
setiap penghapusan pada Primary Key di tabel
utama, maka secara otomatis mengubah menghapus nilai-nilai recordrecord yang berhubungan/berelasi dengan
tabel utama.
d. Selanjutnya
dengan cara yang sama buatlah relasi untuk tabel-tabel yang lainnya,
0 comments:
Post a Comment